/>

Mamografi Mendeteksi Kanker Payudara Stadium Nol

Di kalangan perempuan, salah satu penyakit yang paling ditakutkan ialah kanker payudara. Perempuan manapun tentu tak mau bagian tubuh yang selama ini dijaga dan diperhatikannya terkena kanker karena menjadi bagian vital yang menunjang keindahan bentuk tubuhnya. Namun, terkadang momok kanker tak bisa dihindari.

Selamat datang di salah satu blogspot resmi milik Alfian Herbal yang merupakan Agen Resmi pusat penjualan obat herbal secara online yang terbesar dan terpercaya di indonesia yang lebih tepatnya berada di kota tasikmalaya. Pada kesempatan kali ini pihak Alfian Herbal akan memberikan informasi penting seputar kesehatan yang akan meliputi "mamografi mendeteksi kanker payudara stadium nol". 

Nah, berhubung pada blogspot resmi ini tidak hanya produk herbal atau informasi tentang pengobatan penyakit saja yang dapat kami sampaikan, kutipan sederhana seperti artikel kesehatan ini juga dapat kami sampaikan meskipun singkat namun insyaalloh mudah-mudahan bermanfaat untuk kita semua. Simak terus sampai tuntas ulasan berikut!  

Mamografi Mendeteksi Kanker Payudara Stadium Nol

Kanker payudara merupakan kanker terbanyak kedua yang menyerang perempuan setelah kanker mulut rahim di Indonesia. Sampai sekarang belum diketahui penyebabnya secara pasti, sehingga dibutuhkan deteksi dini stadium kanker, yaitu stadium nol dengan menggunakan mamografi. 

Penderita pasien payudara setiap tahun semakin meningkat. Berdasarkan data dari International Agencies for Research on Cancer (IARC) tahun 2005, kasus baru di Indonesia sekitar 26 per 100.000 perempuan setiap tahun, dan sebagian besar dalam keadaan stadium lanjut.

Deteksi dini stadium nol dibutuhkan untuk menemukan penderita kanker pada stadium rendah (down staging), sehingga presentase kemungkinan untuk dapat disembuhkan tinggi. Mamografi merupakan modalitas untuk deteksi dini atau skrining kanker payudara dengan menggunakan sinar X. Alat ini mampu memperlihatkan kelainan pada payudara dalam bentuk yang terkecil hingga kurang dari 5 mm (stadium nol).

Pada stadium nol, mamografi dapat memperlihatkan adanya mikrokalsifikasi, yaitu suatu benjolan yang tidak dapat teraba baik oleh perempuan itu sendiri maupun dokter sekalipun, hingga benjolan tersebut berukuran 1 cm atau lebih. Stadium nol adalah merupakan stadium pre kanker, dimana massa tumor belum keluar dari kelenjar susu maupun saluran susu (LCIS atau DCIS).

“Bila stadium nol dapat segera dideteksi, maka kemungkinan sembuh masih sangat besar,” ujar Dr Sariningsih Hikmawati, Sp.Rad, Staf Medik Fungsional Bidang Radiologi RS Kanker Dharmais, dalam acara penyuluhan awam bertajuk ‘Manfaat Pemeriksaan Mamografi’ di RS Kanker Dharmais, Jakarta, Selasa (11/5/2010).

Menurut data Perhimpunan Dokter Spesialis Bedah Onkologi Indonesia (PERABOI) tahun 2003, prognosis daya tahan hidup penderita kanker payudara (survival rate) per stadium sebagai berikut:
  • Stadium 0 (massa tumor belum keluar dari kelenjar susu maupun saluran susu): 10 tahun bertahan hidup 98 persen
  • Stadium 1 (massa tumor masih terbatas pada payudara): 5 tahun bertahan hidup 85 persen
  • Stadium 2 (telah ada keterlibatan kelenjar getah bening pada ketiak): 5 tahun bertahan hidup 60-70 persen
  • Stadium 3 (massa tumor telah menyebar pada otot dan dinding dada atau kelenjar getah bening di atas supraklavikula): 5 tahun bertahan hidup 30-50 persen
  • Stadium 4 (kanker telah menyebar ke organ lain): 5 tahun bertahan hidup 15 persen
Dr Sari mengatakan, perempuan di atas usia 40 tahun dianjurkan melakukan skrining mamografi setiap 1-3 tahun sekali. Hal ini karena perempuan dengan usia diatas 40 tahun sangat berisiko terkena kanker payudara.

Faktor risiko lainnya pada perempuan antara lain:
  • Mengalami haid pertama pada usia kurang dari 12 tahun 
  • Berhenti haid (menopause) di atas usia 50 tahun
  • Tidak mempunyai anak
  • Kehamilan pertama di atas usia 35 tahun
  • Menjalani terapi hormonal
  • Memiliki riwayat tumor jinak sebelumnya
  • Memiliki riwayat keluarga terkena kanker payudara (faktor keturunan)
Tapi Dr Sari tidak menganjurkan melakukan skrining mamografi pada perempuan dibawah usia 35 tahun atau yang belum menikah. Hal ini karena pada usia tersebut payudara masih dalam keadaan kencang, dan bila dilakukan skrining mamografi tidak bisa menampakkan hasil yang maksimal karena masih tertutup hormon. (Dikutip dari artikelind.com)

Nah itulah yang dapat kami sampaikan mengenai mamografi mendeteksi kanker payudara stadium nol. Semoga artikel sederhana yang kami kutip bermanfaat untuk anda semua. Bagi anda yang penasaran dan ingin memperbanyak pengetahuan tentang macam-macam kesehatan, jangan lupa untuk terus mengunjungi situs http://caramengobatipenyakitradangparuparu.blogspot.com/ untuk mengetahui artikel kesehatan lainnya , karena kami akan terus update setiap harinya.

Link diatas sekedar memberitakan seputar produk herbal yang berkualitas dan berbagai macam kutipan kesehatan, jadi simpan baik-baik link tersebut jika suatu saat anda membutuhkan baik untuk pembelian produk herbal atau bahkan hanya sekedar mencari tahu tentang berita-berita kesehatan yang telah kami kutip. Salam sehat!!!

Alamat Kantor Pusat Kami
Jl Noenoeng Tisna Saputra Kp Sindanggalih Gg Pos Giro Rt 01 Rw 12 Kec. Tawang Kota Tasikmalaya 46115

Mamografi Mendeteksi Kanker Payudara Stadium Nol

Author

Written by Admin

Aliquam molestie ligula vitae nunc lobortis dictum varius tellus porttitor. Suspendisse vehicula diam a ligula malesuada a pellentesque turpis facilisis. Vestibulum a urna elit. Nulla bibendum dolor suscipit tortor euismod eu laoreet odio facilisis.

0 komentar: